Bercermin Kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa

Bhabinkamtibmas dan Babinsa
Bhabinkamtibmas dan Babinsa
Peduli Kolaka. Kehadiran Negara di tengah masyarakat sangat dibutuhkan hingga sampai ke pelosok desa yang paling terpencil sekalipun dan negara kita yang tercinta ini telah melakukan itu, salah satunya ialah menghadirkan duta terbaik mereka dari institusi TNI dan POLRI.

Ya mereka adalah Bhayangkara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas) dari POLRI dan  Bintara Pembina Desa dari TNI. Mereka adalah duta negara yang di hadirkan ke tengah masyarakat untuk membina, memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat serta ikut berperan serta dalam kegiatan masyarakat di tempat mereka bertugas.

Mereka adalah prajurit-prajurit TNI-Polri yang sehari-hari mereka juga mengemban tugas sebagai prajurit yang berpedoman pada sumpah dan janji berdasarkan matra mereka, selain itu mereka pun harus mengemban tugas tambahan sebagai pemelihara keamanan, menjadi mata dan telinga serta penyambung lidah rakyat kepada negara yang tentunya disampaikan secara berjejang sesuai dengan aturan institusi yang mereka wakilkan.

Mengemban tugas nan berat itu mengharuskan mereka hadir di tengah masyarakat setiap waktu mereka dibutuhkan bahkan harus rela meninggalkan urusan pribadi dan keluarga masing-masing untuk mendengarkan keluhan atau permasalahan yang dihadapi oleh masyarakatnya.

Kerabat kerja mereka adalah pejabat yang ada di kecamatan maupun yang ada di desa, para pemuka agama, pemuka adat, pemuka dari pemuda, serta masyarakat binaan mereka tentunya.

Lalu, anda mungkin bertanya, berapa gaji yang mereka dapatkan untuk melaksanakan multi tugas tersebut ? Maaf saudaraku, mungkin gaji atau pendapatan anda lebih besar dari mereka, untuk itu tidak elok rasanya kalau kita paparkan disini. Proteskah mereka ? Tidak. Karena mereka telah di tempa dengan latihan yang berat serta tahu cara untuk bertahan hidup dan satu hal yang mereka miliki adalah IKHLAS.

Para Bhabinkamtibmas dan Babinsa kita dalam bekerja mengedepankan rasa IKHLAS, karena mereka sadar mereka tidak dapat menuntut banyak dari NEGARA tetapi mereka akan memberikan yang terbaik untuk NEGARA ini dengan segala keterbatasan mereka hadapi dalam mengabdi.

Semoga para pemimpin yang ada di kabupaten kolaka ini, bisa bercermin kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa, jangan karena ada label Ka (Kepala) dalam jabatan anda sehingga anda hanya tahu laporan dari bawahan anda, tetapi anda juga wajib untuk mendengarkan langsung keluhan masyarakat anda.

sebagai penutup dari artikel ini peduli kolaka memberikan hasil kutipan dari laporan salah satu bhabinkamtibmas yang ada di kabupaten kolaka yang jumlah laporannya bisa sampai puluhan bahkan ratusan laporan per hari.



5 Komentar

  1. lampu jaman dulu, biar pake kapas itu bisa teman, jangan kan pake minyak tanah klau untuk penerangan kemiri juga bisa

    BalasHapus
    Balasan
    1. pertama saya ucapkan terima kasih telah berkunjung kesini, agan bermaksud mengomentari video tentang kompor dari kaleng dan minyak bekas ya...Betul sekali gan, orang tua kita dulu menggunakan semua bahan yang agan sebutkan, dulu kita masih bisa mendapatkan tanaman kapas di halaman maupun sebagai tanaman pagar di kebun sekarang sdh tidak lagi, kami disini hanya memberikan informasi kepada masyarakat yang selama ini minyak bekas penggorengan itu di buang sekarang sudah bisa dimanfaatkan, kami akan mengupload video lanjutan dari kompor tersebut untuk penggunaan yang lain dan tentunya bermanfaat. terima kasih

      Hapus
  2. Rubriknya masih mau ditambah cappo, maju terus sukseski..kunjungi website kami tribratanewspolressidrap.com sgn sy sbg operatornya

    BalasHapus
Lebih baru Lebih lama

نموذج الاتصال