 |
| Tugu Perjuangan Sakuli |
Berdasarkan informasi yang diberikan oleh warga setempat bahwa tugu tersebut adalah sebuah monumen yang didirikan untuk mengenang tokoh tokoh masyarakat dan pemuda di Kolaka pada bulan Juni 1945 membentuk Gerakan Kebangunan Rakyat (GKR) yang merupakan badan persiapan untuk menyambut kemerdekaan yang dijanjikan. Namun janji ini tidak dapat.diwujudkan karena Jepang telah menyerah 2 bulan kemudian yaitu tanggal 14-8-1945.
GKR merupakan suatu organisasi massa yang sifatnya menghimpun rakyat dan aspirasi masyarakat. Sesudah Proklamasi Kemerdekaan, PETA dibentuk di Kolaka pada akhir Agustus 1945 tepatnya pada tanggal 29 Agustus 1945 setelah berhasil meyakinkan pemerintah setempat sehingga Kolaka dinyatakan sebagai wilayah atau bagian defacto dari RI dengan melakukan sumpah setia membela Proklamasi 17 Agustus 1945 yang dikenal dengan sumpah 19 atau sumpah darah karena dengan tandatangan darah di kampung Sakuli di rumah Andi Kamaruddin. ( Monumen Perjuangan Sakuli).
Untuk itu warga sakuli secara gotong royong membersihkan dan mengecat ulang tugu yang sangat bermakna bagi warga sakuli tersebut yang dibuat pada tahun 2012 lalu. Pembersihan tersebut di pantau langsung oleh Lurah Sakuli Agus Lasade S.Sos, Babinsa Serka Kasman, Bhabinkamtibmas Bripka Surdin, SH dan Kepala Lingkungan III Kelurahan Sakuli Tasrif Alyas dan tokoh masyatakat di Kelurahan Sakuli.
"kami bersama warga membersihkan dan melakukan pengecatan ulang terhadap tugu ini, agar tugu ini bisa lestari dan semoga anak-anak kita bisa melihat bahwa di sakuli ini pernah ada peristiwa bersejarah dalam rangka kemerdekaan republik indonesia" ucap Agus.
Tags
Berita